Motto

 

logo & Moto created by Mail

 

MAKNA DARI LOGO

 

·         Warna biru merupakan warna dasar dari PT. Mitra Insan Utama yang merupakan provider dari seluruh karyawan anggota koperasi paguyuban mitra sejahtera.

·         Gambar lengkung adalah tiga huruf  P.M.S yang merupakan singkatan dari Paguyuban Mitra Sejahtera yang bergambar dua orang berwarna putih yang menunjukan eksistensinya sebagai makhluk social.

·         Warna Kuning merupakan warna dasar dari seragam operator gardu induk sisi 20 KV yang memberikan simbol bekerja dibidang listrik. Dengan membentuk bunga yang bermekar bertujuan agar koperasi tersebut mampu berkembang baik.

·         Lingkaran warna jingga adalah sebagai mempererat humanisasi didalam tubuh Paguyuban Mitra Sejahtera

·         Garis lengkung dengan tulisan Paguyuban Mitra Sejahtera adalah gambaran pada organisasi ini sebagai jalan menuju sebuah cita-cita bersama dengan kesolidan dari para anggota paguyuban.

 

 

MAKNA DARI MOTO

 

Menjadikan Insan Taat Terhadap Ajaran Sehingga Mempunyai Jiwa Yang Humble ( Rendah Hati ), Tactful ( Bijaksana ), Esteem ( Menghormati), Refined ( Sopan ), Dan Absolve ( Mengampuni)

About Us

Kami adalah sebuah koperasi internal karyawan operator GI/IT/HAR dan serekan lain profesi yang telah bergabung dan dibawah naungan PT.MIU. Kami memberikan beberapa layanan yakni simpan pinjam dan pembelian barang dengan pembayaran lunak.

Deskripsi Rp. 56.000 :

  • Rp. 50.000 adalah sebagai uang wajib
  • Rp.5000 adalah sebagai uang sukarela yang di save oleh PMS
  • Rp. 1000 adalah sebagai uang untuk administrasi operasional Kopamis

 

Setelah disepakati oleh para anggota pada perkumpulan di gardu induk Kiarapayung tertanggal 24 oktober 2009 atas dasar aklamasi dan rekomendasi dari para anggota yang tak bisa hadir yang diwakilkan oleh rekannya maka ada beberapa kenaikan dalam pemotongan tiap bulannnya yakni :

  • Uang pokok yang sebelumnya adalah Rp.30.000,- menjadi Rp.50.000,-
  • Uang sukarela tetap nilainya, yakni Rp.5000,-
  • Dan uang juga tak mengalami kenaikan, yakni tetap Rp. 1000.

Sehingga didapatkan nilai sebesar Rp.56.000,- sebagai jumlah potongan tiap bulannya. Potongan ini akan dimulai per bulan November 2009.

Kenaikan pemotongan ini berdasarkan atas persetujuan semua anggota dan untuk meningkatkan jumlah peminjaman kepada para peminjam , yaitu nilai awalnya mempunyai high score limit Rp.2.500.000,- dinaikan menjadi Rp.3.500.000,-. Ini mempunyai fungsi nilai tambah pada peminjam dan agar nilai profit koperasi naik. Peminjaman dengan nilai Rp.3.500.000,- akan diberlakukan pada bulan Januari 2009.

Dan sehubungan dengan perubahan dalam struktur didalam Paguyuban Mitra Sejahtera (PMS) maka untuk PMS dan Koperasi dibedakan. Hal ini digunakan untuk mempermudah dalam jalannya suatu PMS dan Koperasi itu sendiri. Karena munculnya perubahan tersebut diatas maka uang SUKARELA akan dipindahalihkan ke Paguyuban Mitra Sejahtera guna sebagai anggoran PMS itu sendiri. Namun untuk bentuk alirannya Koperasi tetap akan menarik dari para anggota dan akan ditransfer ke bendahara PMS,  sdr. Zen Mutaqin, dalam setiap bulannya

History of KOPAMIS

Paguyuban Mitra Sejahtera adalah awalnya sebagai forum komunikasi antara operator gardu induk wilayah APJ Karawang, yakni PLN cabang Karawang. Fungsinya sebagai ajang komunikasi untuk silaturahmi antara operator gardu induk dengan provider kami atau pun dengan pihak pertama.

Selang beberapa bulan dan intensitas dari pertemuan para operator gardu induk semakin sering dan atas dasar kesepakatan bersama serta support dari berbagai pihak maka para operator memberanikan diri untuk membuat sebuah koperasi kecil-kecilan namun untuk penamaan menggunakan paguyuban yang bersifat masih kekeluargaan, yang merupaka salah satu manager GI dari provider kami yang mengusulkan untuk menggunakan ‘Paguyuban’.

Dengan soliditas dan solidaritas, kami mendukung demi terciptanya sebuah paguyuban tersebut dengan memotong sedikit fee dari para operator gardu induk. Seiring berjalan dengan membentuknya sebuah kepengurusan untuk mempermudah koordinasi dalam menjalankan paguyuban tersebut. Adalah Jufril yang selaku sebagai ketua pada waktu itu.

Kepastian tanggal dan bulan tak tertanggal dan tak berbulan karena hal diatas namun tahunnya adalah tahun 2005  yang secara langsung memberikan nama forum tersebut yakni Paguyuban Mitra Sejahtera. Penamaan ini diprakasai oleh beberapa teman dari pengurus.

Beranggotakan 46 orang terdiri dari  44 operator gardu induk dan 2 orang TI. Ke-46 adalah outsourching yang bekerja di PT.PLN ( Persero ) APJ Karawang dibawah naungan PT. Mitra Insan Utama. Namun  tahun 2006 secara management dialihkan ke PT.PLN (Persero) APD Bandung.

Karena eksistensinya dan bertambahnya modal maka paguyuban membuka simpan pinjam kepada para anggota paguyuaban. Namun sebelumnya setelah terciptanya group Har dari APD Bandung per wilayah yang telah ditentukan. Karawang dan Purwakarta merupakan ruang lingkup area Har 35 APD dalam menjalankan pekerjaannya. Dan semenjak tergabungnya Karawang dan Purwakarta, Paguyuban menawarkan agar para operator gardu induk lingkup Purwakarta ikut bergabung di paguyuban. Dan bertambah-lah anggota berjumlah 30 orang dari Purwakarta dan dan 3 anggota  dari group Har 35 APD yang merupakan satu naungan dengan para operator gardu induk ( OPGI ).

Dan semakin berkembang.!

Namun sejalan dengan keperluan dan kebutuhan dari isi paguyuban maka pada tanggal 18 oktober 2009 secara struktural dijabarkan menjadi dua wakil bagian yaitu : Wakil Bagian Paguyuban Mitra Sejahtera ( WabaPMS0) dimana mengurusi tentang kegiatan internal maupun eksternal pada paguyuban dengan pihak kedua dan atau pihak pertama. Untuk WabaPMS adalah sdr. Fikri yang sebelumnya menjabat bendahara PMS selama 2 tahun.  Kedua adalah Wakil Bagian Koperasi ( Wabakop ) yang membawahi tentang kegiatan koperasi untuk : simpan pinjam dan kebutuhan pokok ( pembelian barang ). Wabakop sendiri ditempati oleh sdr. Iwa Kartiwa, yang sebelumnya pernah menjadi wakil  ketua PMS.

Sebelumnya kepengurusan paguyuban ini mengalami perubahan bagan pengurus yang telah disetujui oleh para anggota diantara ( terbaca untuk ketua ) : Jupril ( 3x mengetuai) dan Fachri (2x mengetuai hingga sekarang 2009).

Penciptaan ini dibentuk untuk kesejahteran para anggota Koperasi dan rapih dalam mengkoordinasi anggota terhadapa kebutuhan di paguyuban.

 

Partners in prosperity

Dengan Partners in prosperity, semoga memberikan soliditas dan solidaritas tinggi kepada kami semua baik pengurus dan anggota serta beberapa instansi yang terkait dengan kami.